Sembunyikan Bungkusnya Sebelum Ketahuan!

Mungkin ketika liat judulnya, kalian pikir ini tentang gue yang berubah sifat menjadi pecandu narkoba sekaligus pengedarnya dan lagi ada di Bandara Soetta untuk cek di bagian Bea Cukai. Kalian mengharapkan gue masuk penjara. Dan itu semua salah. Semua pikiran yang kalian pikirkan semua salah. Sepertinya kita harus melanjutkan ke pembicaraan selanjutnya. Karena gue udah sok tau nebak - nebak pikiran kalian. Bisa - bisa gue jadi dukun nantinya. Tiap hari pake baju item, bakar areng kayu plus daun - daun mint diatasnya (Dukun Gaul).

Ok, masuk ke topik selanjutnya. Dan ini bukan tentang narkoba (tetep). Post kali ini bakal ngebahasa tentang MAKANAN! Sesuatu yang terdiri dari beberapa zat kimia yang (belum tentu) lezat. Penawar untuk perut disaat cacing - cacing di perut udah pada demo minta makan. Tak akan ada orang yang bisa hidup tanpa makanan. Ssssshhhhh.... 


Bayangkan ada banyak makanan di depan kalian. Makanannya enak - enak. Dan keadaan perut kalian sedang kosong - kosongnya. Sama seperti hati ini yang sedang kosong... ehem... . Kembali lagi, bayangkanlah nasi yang berada di tempatnya masih hangat, asap keluar dari nasinya. Beeuuuhh... . Oke, gue tau. Gue kelihatan seperti orang yang gak pernah makan nasi. Dan kalian pasti tau dengan keripik, kue, biskuit dan bahan - bahan cemilan lainnya? Itu tuh makanan yang gak boleh dilewatkan kalau 'main food' belum 'mateng'.

Tapi sekarang coba pikirkan, apakah kalian kesal ke orang yang "Jangan ngemil terus!" saat kalian pengen - pengennya ngemil? Pertama kalian mikir pasti jawab, "Enggak lah". Gue tau itu. Karena gue mulai berubah jadi dukun. Tapi coba pikirin kedua kalianya deh. Pasti kalian mikir "Perut-perut gue juga sih". Salah. Kalian salah dipikiran kedua (Iya gue labil). Harusnya kalian tetep ngejaga asupan makanan biar gak obesitas kaya Po di serial Panda Silat.

"Lah, kalau gitu gak bebas dong?" Gini-gini-gini, gue punya tips dan trick biar kalian tetep bisa ngemil sepuasnya tapi gak ketahuan rakus sama orang lain. Mau tahu caranya? Nih :



  1. Ngemil keripiknya yang masih di dalem bungkus aja. Jangan dimasukan ke toples atau sebagainya. Dan minumnya, minuman botolan.
  2. Makannya di kamar. Usahakan gak ada CCTV atau kamera tersembunyi di kamar kamu.
  3. Makan dengan hati - hati. Awas nabrak tikungan jalan. (lah?)
  4. Makannya sambil duduk. Jangan sambil selonjoran, berdiri, joget shuffle apalagi dance - dance kaya JKT48
  5. Kalau udah selesai. Sampahnya jangan dibuang sembarangan. Apalagi dimasukin ke mulut ibu kamu. Untuk buang sampahnya nih, tata cara buang sampahnya biar gak ketauan:

Sampah keripik dan minuman 'teh' berbotol

lipat - lipat bungkus keripik sampai muat dengan lubang botol minuman

masukan bungkusan keripik itu kedalam botol
(kaya jin aja yee..)

atur posisi agar bungkusan keripik tak kelihatan dari luar

dan Wallaa! Jadilah alat pendusataan ini!

Jadi kalau kamu bawa - bawa botol ini keluar kamar dan kebetulan ketemu keluarga kamu, dialognya bakal kaya gini :
"Heh! Kamu! Kok ngem....ohh.. cuman minum teh toh..." Keren kan?

Jadi, selamat mencoba! Suburkan terus perut anda dengan trik sesat ini! 

Comments

Popular posts from this blog

Harkos, Pengharkos, dan Diharkos

Super-Heroh

Apatis