Fenomena Pajak Jadian
Boni : Don, lu jadian ya sama Kriste Stewart C'Imooeets yang aslinya gak imut itu ya?
Dono : Loh, lu tau darimana?
Boni : Facebook..
Dono : Facebook siapa bon? Gue gak punya temen namanya facebook
Boni : Buka itu setan! Itu pesbuk yang kita sering buka di warnet
Dono : oh itu, iya-iya. Loh, lu kok bisa tau dari pesbuk?
Boni : Kan lu kemarin baru update status hubungan
Dono : Oh iya bener. Lupa gue
Boni : Jadi bener? PJ dong..PJ.. kan lu baru jadian..
Dono : Ah, gak punya duit..
Boni : Baso aja kek.. semangkok napa
Dono : Engga mau!
Boni : ah lu pelit. Nanti pacaran lu gak langgeng loh!
Dono : Yaudah, nanti gue traktir pas istirahat. Sekalian nyaupin itu si Kristen Stewart C'Imooeets
Itu adalah sepenggal percakapan jijay dari dua orang ababil yang biasa nongkrong di warung-warung sama komunitasnya yang katanya komunitas trendy jaman sekarang. Karena namanya berawal dari War-blablabla. Gue gak tau kenapa komunitas-komunitas jaman sekarang selalu diawali oleh War-. Mungkin mereka-mereka doyan nongkrong di WARung. Kaya gak ada tempat kumpul yang cozy lain ajadeh.
Mari kita tinggalkan komunitas War-war-an. Kembali ke topik utama. Yaitu Pajak Jadian. Yap! Pajak yang dipungut tidak berdasarkan Undang-Undang, dan yang memungutpun lembaganya gak jelas alias guueejjee abiees.. (iya... gue tau ini lebay). Suka sebel gak sih sama orang yang tiba-tiba minta PJ? Kita lagi seneng-seneng baru jadian. Eh ada bencana datang yang mau mempersempit lubang dompet dan memeras uang jajan kita. Rencanaya uangya mau dipake buat jalan sama pacar baru, eh malah abis buat traktir orang yang tak bertanggung jawab. Akhirnya yang niat malem mingguan bareng ke Blitzmegaplex nonton film yang baru keluar, malah motor-motoran bareng ke alun-alun. Gak elit banget. Gak cozy banget. Gak asik banget. Terus pulangnya di tilang polisi. Sungguh suramlah malam mingguanmu. Pasti sebelkan kalo akhirnya jadi gitu?
Apalagi kalau yang mintanya banyakan. Terus diantara mereka ada orang yang gak terlalu deket sama kita, minta PJ juga. Pas gak dikasih, dia ngancem pacaran kita sama si-dia gak akan langgeng. Lah? Apa hubungannya? Gak ada kan? Gak nyambung banget lagi itu orang. Orang seperti itu wajib dimusnahkan dan dibakar bersama ganja-ganja di kantor polisi. Atau kalau mau disatukan sama hewan kurban. Di sembelih. Di kasih ke pabrik makanan kucing. Jadi frieskies tuna. Dimakan sama kucing liar item dan alay yang suka nongkrong di pinggiran kulkas.
(lagi nyari Frieskies Tuna rasa ababil)
Nah, atas keresahan, kebingungan, keabsurd-an inilah gue memutuskan unuk melakukan study banding ke Yunani dan Romania. Gue penasaran dengan asal-usul pajak jadian ini siapa yang ngebuat dan siapa yang mencetuskan bahwa menagih pajak jadian ini menjadi budaya wajib bagi orang-orang jaman sekarang. Dan bagaimana cara memungut pajak yang baik,benar,imut,narsis tapi gak alay dan diterima oleh kalangan masyarakat luas. So, inilah hasil dari study banding gue ke Yunani dan Romania !
Hari pertama gue di Yunani, gue ketemu sama ahli mitologi disana. Namanya Oryza Sativa Papadopoulus. Menurut abang perantau sekaligus pedagang iPad dari Batam ini, katanya menagih pajak jadian dipraktekan pertama kali oleh Hercules kepada Ardiles (kaya nama merk sepatu..). Ceritanya waktu itu Ardiles baru saja jadian sama Aphrodite. Lalu diwaktu yang sama, Zeus lagi bete karena sahabatnya, Poseidon jadi jutek banget ke dia. Mereka marahan karena berselisih pendapat tentang pelaku korupsi hambalang. Padahal gak ada hubungannya sama sekali dengan Yunani. Lanjut cerita, mereka berdua yang biasanya main bareng, sekarang udah pada memisahkan diri. Poseidon sekarang ada di Gunung Olimpus sedangkan Zeus ada di Gunung Agung cabang Bandung Indah Plaza. Nah, Hercules sang super hero yang gue suka mainin waktu dulu di komputer, risau. Karena kalau misalnya mereka marahan terus, kestabilan dunia akan terancam. Maka dari itu Hercules pengen mempersatukan tali persahabatan kedua mahluk gymnospermae ini lagi.
Hercules langsung merundingkan dengan mereka berdua di rapat terbuka para mahluk gymnospermae. Lalu munculah kesepakatan bahwa Zeus dan Poseidon bakal mau baikan kalo mereka berdua dikasih Coki-Coki dan masing-masing dapet lima. Hercules langsung galau. Dia pusing, gimana caranya dapetin 10 coki-coki dengan mudah. Sebenernya sih nyari coki-coki itu gak susah amat. Di warung juga banyak. Tapi masalahnya disini, dia gak punya duit buat belinya (dewa kere). Mau nyuri, gak akan mungkin. Karena yang jaga warung saat itu adalah Si Hulk anggota The Avengers. Otomatis Hercules bakal mati kalau nyuri. Dia sempet mikir bakal kerja dulu jadi TKTMY (Tenaga Kerja Tokoh Mitologi Yunani) di Arab, tapi dia urungkan niat itu karena sudah dapet cara punya uang dengan mudah. Bukan, Hercules bukan mau buka kotak "Koin untuk Zeus-Poseidon yang sedang jutek-jutekan". Hercules mau minta uang ke orang sebagai donasi demi kepentingan umat manusia. Tapi hampir semua dewa menolak. Karena dewa yang lain juga lagi pada kere. Belum terima gaji dari bosnya. Yang lagi gak kere saat itu hanya Ardiles, pacar barunya Aphrodite. Sentak dia minta uangnya, setelah Hercules tau bahwa Ardiles masih punya bonus lembur dari kantornya.
Hercules : Les, lu masih punya duit kan?
Ardiles : Ada sih... cuman 50rebu lagi.
Hercules : Pinjami akulah, 10rebu aja..
Ardiles : Ogah! Ini duit buat malem mingguan sama Aphrodite Her..
Hercules : Cuman 20%-nya aja kok..
Ardiles : Gak maooo...
Hercules : Sebagai PJ lah..
Ardiles : PJ apaan setan?
Hercules : Pajak Jadin..Hehehe..
Ardiles : Apaan juga tuh , gak penting. gak perlu diabayar
Hercules : Eh, ini Pajak yang harus diabayar..
Ardiles : Siapa yang bikin ini pajak
Hercules : Gue..barusan. Eh lagian kalo lo engga bayar, bisa-bisa pacarannya gak langgeng loh
Ardiles : Lah apa hubungannya emang?
Hercules : Gini. Lo gak ngasih duit ke gue, gue gak bisa beli coki-coki. Zeus-Poseidon gak baikan. Stabilitas dunia akan terancam. Dunia hancur. Lo dan Aphrodite juga akan hancur.
Ardiles : Plis.. gue gak mau jadinya kaya gitu
Hercules : yaudah makanya bayar!Ardiles : Okedeh, gue bayar..
Nah berkat aktivitas tadi, banyak orang yang mempraktekan hal yang sama seperti yang dilakukan Hercules untuk dapet duit. Yaitu minta uang ke yang baru jadian. Akhirnya lahirlah sebuah istilah, "Pajak Jadian"
Jreng...jreng..jreng...
Nah setelah gue tau sejarah singkat tapi panjang dari 'Pajak Jadian' , gue memutuskan untuk mempelajari lebih jauh mengenai pajak jadian. Bang Oryza Sativa Papadopoulus menyarankan untuk menemui saudaranya yang bernama Zea Mays Papadopoulus. Kata Oryza, dia lebih banyak mengetahui tentang Pajak Jadian. Dia mempunyai sebuah kasino di Bukarest, Rumania. Sebuah Casino elit yang gak ada asik-asiknya banget. Gue harus jalan kaki untuk bisa ke Bukarest. Nyasar sana dan sini. Tapi akhirnya, gue bisa menemukan dia...
(dia ada digambar paling kanan)
Setelah tahu lokasi keberadaan Zea Mays Papadopoulus, gue langsung nanya-nanya dia soal pajak jadian. Dan inilah hasil dari tanya-tanya gue soal Pajak Jadian kepada dia :
Orang yang dimintai pajak jadian disebut mahluk Dikotil. Karena mereka berdua dan baru jadian. Yang meminta PJ disebut mahluk monokotil, karena ada peluang mereka masih single. Kenapa begitu? Orang yang udah pacaran pasti gak tega meminta PJ kepada yang baru jadian karena merekapun pernah merasakan 'pemerasannya'.
Pajak jadian ini merupakan pajak langsung. Artinya pajak yang langsung ditagih kepada yang baru jadian dan gak bisa dibebankan orang lain. Kan gak nyambung minta pajak jadian ke orang yang masih jom....single. Kecuali dia pernah minjemin duit ke si jomblo dan sampe sekarang belum dibalikin. Pajak jadian ini dipungut dengan SAPEL atau Surat Ancaman Pacarannya Enggak Langgeng. Dan pajak ini dipungut rutin setiap bulannya. Kadang namanya berubah jadi PB atau Pajak Bulanan.
Pajak jadian menurut kewenagan pemungutnnya adalah Pajak Lokal. Yaitu pajak yang dipungut hanya oleh orang-orang yang dekat saja. Jika ada yang memungut PJ tapi gak ada hubungan apa-apa sama kita, gak tau malu banget deh sih ah. Terus kalau ada orang yang ada hubungan sama kamu tapi lokasi dia nun jauh disana, gak usah dikasih. Karena ngirimnya nanti bayar juga. Dan hukumnya gak wajib memberi kepada orang yang sangat jauh. Mending yang deket dulu. Sebelum nanti mati dimakan oleh mahluk-mahluk tak bertulang belakang (iya.. gue tau ini gak nyambung).
> Fungsi - fungsi Pajak Jadian :
- Sebagai ladang subur untuk dana penyelewengan
- Sebagai sumber pencaharian uang jajan baru
- Cabang perekonomian yang berpotensi menambah keuntungan secara finansial
- Mempererat tali (sampe bisa kecekek) persahabatan
- Penghibur bagi para jomblo-jomblo kere
- Penambah rejeki bagi Emang Baso, Ibu Kantin, dan seluruh pedagan dilingkungan sekolah
> Ciri - Ciri Pajak Jadian :
- Dipungut langsung
- Digunakan untuk senang-senang dan gonjang-ganjing serta menyelamatkan perut dari kekosongan
- Balas jasa diterima langsung. Tunai!
- Dipungut dengan SAPEL
Dasar hukum pemungutan Pajak Jadian ternyata tercantum dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 33 ayat 2. Isinya "Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara". Gue juga gak tau hubungannya apaan. Gak nyambung banget sama Pajak Jadian...
So, inilah tentang Fenomena Pajak Jadian yang lagi marak di planet Bumi ini. Post gue selesai disini. Gue mau nagih PB ke Abang (gue) dan None London, Pangeran William sama Kate Middleton.
Pipis!
Comments
Post a Comment