Terlalu cepat untuk lulus SD

Di post ini, sepertinya akan ada sedikit flashback tentang kenangan masa-masa SD gue, di SD Islam Al-amanah ( Tadinya gue mau insert link website al-amanah, tapi lupa. Apa udah gak ada ya ). Dan gue bakal ngubek-ngubek isinya.

Jadi, ceritanya minggu lalu gue baru dapet info dari alumni-alumni al-amanah yang dapet info juga gak tau dari mana. Katanya GeKA, Gelar Kreatifitas Al-Amanah tahun ini diselenggarakan lagi pada hari Sabtu, tanggal 25 Pebruari 2012, yang biasanya diadakan di bulan Maret! Asik! Akhirnya, Gue dan Yoga, seorang smashblast dan juga anggota paskriba di sekolahnya (Gue gk tau gimana, dia bisa lolos seleksi ) merencanakan akan hadir di acara tersebut, sekalian kangen-kangenan sama toilet disana yang jadi Basecamp gue dulu.

Sebenernya kami pinginnya banyak juga alumni yang datang kesana. Tapi keadaan berkata lain, banyak alumni yang tak bisa datang. Karena di hari tersebut, mereka sibuk (sekolah, ekskul dll). Akhirnya kita cuman bisa ngajak 2 orang alumni lain, yaitu Adianto dan Faisal. Tapi yang namanya sial, mereka berdua gak bisa dateng juga. Adi gak bisa dateng karena ada acara, dan Faisal sibuk dengan geng sepeda roda tiganya. Akhirnya yang dateng cuman Gue,Yoga dan satu gajah yang tak pernah diundang, Agam.

Gue merasakan perbedaan yang cukup signifikan di wilayah SD. Banyak yang berubah, dari mulai bangunan sampe tata letak ruangan. Pertama liat, gue berkata dalam hati "Kok gue merasa ga pernah sekolah disini ya? Ini Sekolah siapa?! Tolong gue nyasar" . Gue sempet berpikir, mungkin ini pengaruh asap yang diberika oleh anggota FBI yang akan melakukan manipulasi terhadap mata gue. Tapi setelah beberapa kali kucek-kucek mata, gue nyadar bahwa ini bukan pengaruh apapun, ini betulan.

Gue akan share beberapa foto yang gue ambil di SD Islam Al-amanah :

Dimulai dari gerbang luar. Dulu waktu masih jaman kelas 6, gerbang ini belum. Dan tidak ada tanda-tanda akan dibangun. Terlalu cepet lulus... Dan sebelah kiri gerbang ada cerminrus, itu menandakan, sebelum masuk wilayah SDI Al-amanah, harus terlihat keren dan rapih terlebih dahulu.

agak masuk ke dalem, seharusnya disitu ada pagar, tapi sekarang gak tau kemana.

Masuk ke gerbang dalam (Ini difotonya dari dalam), ini 100% berubah. Dari corak tembok, lantai, atap, sampe corak batik yang dipake 3 anak SD didepan.

Mading! Gak sembarang orang yang bisa nempelin karyanya di mading ini. Kalau salah sedikit aja di karyanya, bisa-bisa bikin orang langsung galau. Dan bila saya boleh berkomentar, mading yang sekarang lebih menarik, baik dari luar maupun isinya.

ini lorong terakhir, sebelum masuk lapangan yang ke 1. Lagi, disebelah kanan ada cermin yang menandakan, orang yang gak keren dan gak rapih gak boleh masuk. Dan ada lorong kecil disebelah kanan, itu menuju lab TIK.

Ini lapangan ke 1. Yang berubah disini, itu ada di pinggir-pinggir kelasnya.

Dan ini dia lapangan kedua, cukup luas, makanya dijadikan arena GeKA. Disini ada satu lapangan volly, dan satu lapangan...Futsal atau Sepakbola ya? Pokoknya kalau dibilang lapangan Futsal, terlalu besar. Kalau lapangan sepakbola kurang besar. Yang berubah disini ada di selatan, disitu dibangun mushola. Mungkin biar anak-anak SD gak jauh-jauh lagi buat solat (biasanya di luar wilayah SD).

Dan itu adalah sebagian dari karya-karya dan bukti prestasi berupa piala dari anak-anak SD Islam Al-amanah.

Dan ini paling berkesan, itu ada gambaran Benua Eropa yang diwarnai dengan crayon, dan dibingkai! Tau itu apa? Itu adalah sebuah bahan praktek yang saya pake buat My Project . Atau bahasa Kuliahannya, Sidang Sarjana. Jadi kita harus mempresentasikan apa yang sudah kita pelajari selama satu semester. Dan karna waktu itu gak pake In-Focus, jadi harus pake gambar. Dan perlu diketahui, sebenarnya gambar itu bukan gue yang buat (tertawa sejenak). Tapi ini kerjaan kelompok lain, waktu itu kelompok gue kebagian bikin Benua Eksotis, Afrika.

Gue sangat bangga adanya kemajuan di SD Islam Al-amanah, walaupun sebenernya gue gak tau dalemnya berkembang atau engga. Masa-masa 6 tahun di situ, gak akan terlupakan deh. Walaupun bisa dibilang masa suram. Soalnya banyak banget kejadian yang memalukan yang terjadi pada masa itu. Seperti, masuk toilet cewe di kelas 1, pertama kali main game online di kelas 6 (masa tersuram), pertama kali alay di kelas 5 (sama juga suram) , pertama kali remedial di kelas 4, pubertas di kelas 5 dan wah pokoknya banyak.

Dulu juga gue aktif di Ekstrakulikuler Pramuka. Wah bangga banget jadi Pasukan Khusus SD Islam Al-amanah. Waktu itu nama regunya, Garuda Bangsa Utama ! Dan kebagian harus memperdalami, Sejarah Pramuka dan Sandi Morse. Sekarang ilmunya udah kemana, morse pada lupa. Sejarah Pramuka? Yang gue tau cuman Baden Powell berkebangsaan Inggris. Yah, mungkin dikarenakan gue terlalu banyak mempelajari sesuatu, akhirnya harus ada sedikit ilmu yang ditumpahkan.

Mungkin nanti perpisahan kelas 6, gue bakal kesana. Dan semoga tahun depan GeKA dilaksanakan lagi ya !